Monday, May 14, 2012
another kodok story
Once upon a time, a beautiful, independent, self assured princess happened upon a frog in a pond.
The frog said to the princess, "I was once a handsome prince until an evil witch put a spell on me. One kiss from you and I will turn back into a prince and then we can marry, move into the castle with my mom and you can prepare my meals, clean my clothes, bear my children and forever feel happy doing so."
That night, while the princess dined on frog legs, she kept laughing and saying, "I don't think so."
Romandok... romantis kodok
One night a guy and a
girl were driving home from the movies. The boy sensed there was
something wrong because of the painful silence they shared between them
that night. The girl then asked the boy to pull over because she wanted
to talk. She told him that her feelings had changed & that it was
time to move on.
A silent tear slid down his cheek as he slowly reached into his pocket & passed her a folded note.
At that moment, a drunk driver was speeding down that very same street. He swerved right into the drivers seat, killing the boy. Miraculously, the girl survived. Remembering the note, she pulled it out & read it. "Without your love, I would die."
At that moment, a drunk driver was speeding down that very same street. He swerved right into the drivers seat, killing the boy. Miraculously, the girl survived. Remembering the note, she pulled it out & read it. "Without your love, I would die."
Wednesday, May 9, 2012
13 NOVEMBER 2011
i love you from the very first time i saw you. you're the cutest guy i
ever met. you're all i thinking about. you're the one and only. you are
the only guy i want to spend my entire life with. and you are you. you is you. you, only you aldo. iloveyoutilltheendoftime.
Monday, May 7, 2012
the princess and the frog
Tiana merupakan penghuni muda New Orleans
tahun 1926. Sejak kecil, dia memiliki semangat dalam seni kuliner dan
bekerja pada dua pekerjaan sekaligus untuk menghemat uang dan akhirnya
membuka restoran
sendiri. Charlotte La Bouff, teman masa kecil Tiana, mempekerjakannya
untuk menyediakan minuman untuk pesta menyamar Mardi Gras yang diatur
oleh ayahnya yang kaya, Eli La Bouff. Eli, Raja abadi dari Mardi Gras,
berusaha untuk menyambut Pangeran Naveen dari Maldonia yang baru saja
tiba, sebagai pelamar yang layak untuk putri kesayangannya. Tiana sangat
senang akhirnya dapat membeli dan merenovasi sebuah pabrik gula tua
menjadi restorannya.
Pangeran Naveen telah dicabut hak warisnya, miskin dan tidak terampil tetap berniat menikahi seorang wanita kaya daripada belajar berdagang. Dia dan pelayannya, Lawrence menemui Dr. Facilier, seorang dokter penyihir voodoo yang meyakinkan mereka bahwa dia dapat memperbaiki kehidupan mereka. Sebaliknya, Facilier mengubah Naveen menjadi katak dan memberikan Lawrence jimat voodoo, diisi dengan darah Naveen, apabila dipakai dapat mengubah penampilannya menjadi seperti Naveen. Facilier mempunyai maksud tertentu untuk Lawrence dibawah kedok Naveen, untuk menikahi Charlotte dan mendapatkan jalan ke kekayaan ayahnya.
Di pesta, Charlotte menggoda Lawrence saat Tiana mengetahui dia mungkin akan kehilangan pabrik karena ada penawar yang lebih tinggi. Tiana kemudian bertemu dengan Naveen, yang percaya bahwa Tiana adalah seorang putri karena kostum yang dipakainya, meminta Tiana untuk menciumnya dan mematahkan kutukan Facilier. Tiana setuju, tapi dengan imbalan berupa uang yang dibutuhkan untuk mengalahkan pembeli lain. Namun bukan Naveen yang berubah menjadi manusia, malah Tiana yang berubah menjadi katak. Naveen dan Tiana melarikan diri ke sebuah rawa.
Lawrence kemudian melamar Charlotte, yang dengan gembiranya setuju, tetapi sihir Facilier habis dan Lawrence kembali ke bentuk aslinya. Facilier memberitahu Lawrence kalau mereka membutuhkan satu sampel darah pangeran untuk memperpanjang mantra, tetapi Facilier mengetahui bahwa Lawrence dengan bodoh telah melepasnya. Facilier berbalik kepada dewa voodoo untuk meminta bantuan dengan janji apabila Lawrence telah menikahi Charlotte, dia akan memiliki kuasa penuh atas New Orleans dan akan menawarkan nyawa penduduknya sebagai bayaran. Para dewa voodoo memberikan setan bayangan Facilier yang kemudian dikirim untuk mencari Naveen.
Di rawa, Tiana dan Naveen bertemu Louis, seekor buaya yang bermain terompet dan Ray, kunang-kunang Cajun. Louis dan Ray menawarkan untuk memimpin mereka menuju pendeta voodoo yang baik, Mama Odie, yang mereka percaya dapat membatalkan kutukan. Mama Odie memberitahu katak bahwa Naveen harus mencium seorang putri yang benar bagi mereka untuk menjadi manusia. Mereka memutuskan apabila Eli La Bouff adalah Raja Mardi Gras, maka Charlotte adalah seorang putri. Empat kawanan tersebut kembali ke New Orleans dalam rangka untuk menemukan Charlotte sebelum pesta Mardi Gras berakhir di tengah malam. Tiana dan Naveen menyadari bahwa mereka saling mencintai, tetapi sebelum mereka bisa mengakui perasaan mereka, Naveen tertangkap dan dibawa ke Facilier.
Sebelum Lawrence (menyamar sebagai Naveen) dan Charlotte bisa menikah, Ray membantu Naveen melarikan diri dan mencuri jimat. Ray memberikan jimat kepada Tiana dalam rangka untuk menahan pelayan Facilier, tetapi Ray dibunuh oleh Facilier. Facilier kemudian menghadapi Tiana dan menawarkan untuk membuat restoran impiannya menjadi kenyataan dengan menukar jimat tersebut, tapi Tiana menolak dan menghancurkannya. Roh-roh voodoo yang marah menuntut Facilier sebagai pembayaran atas janjinya dan menyeretnya ke neraka.
Tiana dan Naveen mengungkapkan cinta mereka satu sama lain dan menjelaskan situasi ke Charlotte, yang setuju untuk mencium Naveen. Sayangnya, jam sudah mencapai tengah malam sebelum dia bisa menciumnya, tetapi keduanya memutuskan bahwa mereka puas untuk hidup bersama sebagai katak. Setelah pemakaman Ray, Tiana dan Naveen dinikahi oleh Mama Odie. Karena status baru Tiana sebagai putri, mereka dikembalikan kembali ke bentuk manusia setelah mereka berciuman. Pasangan itu kembali ke New Orleans untuk merayakan dan dengan bantuan Louis, akhirnya Tiana dapat membeli dan membuka restoran baru.
Pangeran Naveen telah dicabut hak warisnya, miskin dan tidak terampil tetap berniat menikahi seorang wanita kaya daripada belajar berdagang. Dia dan pelayannya, Lawrence menemui Dr. Facilier, seorang dokter penyihir voodoo yang meyakinkan mereka bahwa dia dapat memperbaiki kehidupan mereka. Sebaliknya, Facilier mengubah Naveen menjadi katak dan memberikan Lawrence jimat voodoo, diisi dengan darah Naveen, apabila dipakai dapat mengubah penampilannya menjadi seperti Naveen. Facilier mempunyai maksud tertentu untuk Lawrence dibawah kedok Naveen, untuk menikahi Charlotte dan mendapatkan jalan ke kekayaan ayahnya.
Di pesta, Charlotte menggoda Lawrence saat Tiana mengetahui dia mungkin akan kehilangan pabrik karena ada penawar yang lebih tinggi. Tiana kemudian bertemu dengan Naveen, yang percaya bahwa Tiana adalah seorang putri karena kostum yang dipakainya, meminta Tiana untuk menciumnya dan mematahkan kutukan Facilier. Tiana setuju, tapi dengan imbalan berupa uang yang dibutuhkan untuk mengalahkan pembeli lain. Namun bukan Naveen yang berubah menjadi manusia, malah Tiana yang berubah menjadi katak. Naveen dan Tiana melarikan diri ke sebuah rawa.
Lawrence kemudian melamar Charlotte, yang dengan gembiranya setuju, tetapi sihir Facilier habis dan Lawrence kembali ke bentuk aslinya. Facilier memberitahu Lawrence kalau mereka membutuhkan satu sampel darah pangeran untuk memperpanjang mantra, tetapi Facilier mengetahui bahwa Lawrence dengan bodoh telah melepasnya. Facilier berbalik kepada dewa voodoo untuk meminta bantuan dengan janji apabila Lawrence telah menikahi Charlotte, dia akan memiliki kuasa penuh atas New Orleans dan akan menawarkan nyawa penduduknya sebagai bayaran. Para dewa voodoo memberikan setan bayangan Facilier yang kemudian dikirim untuk mencari Naveen.
Di rawa, Tiana dan Naveen bertemu Louis, seekor buaya yang bermain terompet dan Ray, kunang-kunang Cajun. Louis dan Ray menawarkan untuk memimpin mereka menuju pendeta voodoo yang baik, Mama Odie, yang mereka percaya dapat membatalkan kutukan. Mama Odie memberitahu katak bahwa Naveen harus mencium seorang putri yang benar bagi mereka untuk menjadi manusia. Mereka memutuskan apabila Eli La Bouff adalah Raja Mardi Gras, maka Charlotte adalah seorang putri. Empat kawanan tersebut kembali ke New Orleans dalam rangka untuk menemukan Charlotte sebelum pesta Mardi Gras berakhir di tengah malam. Tiana dan Naveen menyadari bahwa mereka saling mencintai, tetapi sebelum mereka bisa mengakui perasaan mereka, Naveen tertangkap dan dibawa ke Facilier.
Sebelum Lawrence (menyamar sebagai Naveen) dan Charlotte bisa menikah, Ray membantu Naveen melarikan diri dan mencuri jimat. Ray memberikan jimat kepada Tiana dalam rangka untuk menahan pelayan Facilier, tetapi Ray dibunuh oleh Facilier. Facilier kemudian menghadapi Tiana dan menawarkan untuk membuat restoran impiannya menjadi kenyataan dengan menukar jimat tersebut, tapi Tiana menolak dan menghancurkannya. Roh-roh voodoo yang marah menuntut Facilier sebagai pembayaran atas janjinya dan menyeretnya ke neraka.
Tiana dan Naveen mengungkapkan cinta mereka satu sama lain dan menjelaskan situasi ke Charlotte, yang setuju untuk mencium Naveen. Sayangnya, jam sudah mencapai tengah malam sebelum dia bisa menciumnya, tetapi keduanya memutuskan bahwa mereka puas untuk hidup bersama sebagai katak. Setelah pemakaman Ray, Tiana dan Naveen dinikahi oleh Mama Odie. Karena status baru Tiana sebagai putri, mereka dikembalikan kembali ke bentuk manusia setelah mereka berciuman. Pasangan itu kembali ke New Orleans untuk merayakan dan dengan bantuan Louis, akhirnya Tiana dapat membeli dan membuka restoran baru.